SEARCH

Minggu, 02 Februari 2014

"Unit 731" Eksperimen Senjata Biologi Milik Jepang

Unit 731 adalah suatu unit rahasia untuk pengembangan senjata biologi yang dimiliki Jepang pada tahun 1937 - 1945. Unit ini diciptakan dengan tujuan konversi senjata kimia dan biologi dan juga pengembangan tentara kekaisaran Jepang pada saat itu. Unit ini dipimpin oleh jenderal Ishii Shiro dan berkantor di pusat pinggiran kota Harbin dan bercabang ke Manchuria. Organisasi Jepang ini merupakan suatu kompleks laboratorium besar yang terdiri dari 150 gedung dan 5 perkemahan satelit dengan 3000 ilmuwan dan teknisi bekerja di dalamnya. Selain unit tersebut, Jepang juga memiliki beberapa unit affiliasi yang terbesar dibeberapa negara yang menjadi kekuasaan mereka. Mereka adalah Unit 516 (Qiqihar), Unit 543 (Hailar), Unit 773 (Songo), Unit 100 (Changchun), Unit Ei 1644 (Nanjing), Unit 1855 (Beijing), Unit 8604 (Guangzhou), Unit 200 (Manchuria), dan Unit 9420 (Singapura).

Rentang tahun 1937 hingga tahun 1945 unit ini eksis dalam semua kegiatannya. Seperti pada kamp konsentrasi milik tentara NAZI yang memiliki aktor pendukung utama yang dijuluki malaikat kematian Josef Mengele, Unit 731 juga memiliki pemerannya sendiri yang juga tidak kalah mengerikan dari sang dokter Jerman tadi. Dialah bapak perang senjata Biologi dari Jepang ISHII SHIRO. 

Sekilas tentang Pemimpin UNIT 731, Ishii Shiro

Pada 1932, Sang dokter mendirikan sebuah kelompok riset rahasia yang kala itu disebut unit Togo setelah sebelumnya sang dokter diangkat menjadi kepala medis angkatan darat Jepang yang kemudian ditempatkan dikomando angkatan darat Epidemic Prevention Research Laboratory (Laboratorium penelitian Pencegahan Epidemi / Wabah). Sempat ditutup dua tahun setelah berdiri karna alasan lolosnya 12 tawanan perang dari fasilitas tersebut dan juga penyerangan pasukan gerilya Cina terhadap pasukan dari Ishii, Unit Togo kembali dibuka dengan nama baru yaitu Epidemic Prevention and Water Purification Department of the Kwantung Army (Departemen Pencegahan Epidemik dan Purifikasi Air Angkatan Darat Kwantung) yang lebih dikenal dengan nama Unit 731 pada tahun 1940 - 1941.
Sedikit kilas balik mengenai latar belakang dari sang prajurit dengan pangkat Letjen (Letnan Jendral) tersebut. Ishii lahir di desa Shibayama, prefektur Chiba dan mencicipi pengetahuan mengenai ilmu kedokteran di Kyoto Imperial University. Dalam catatan sejarah, sang dokter dikenal unggul dalam studinya, namun dia juga dikenal egois, suka memaksa dan kadang sering menjadi individu yang sangat mengganggu (hmmm... ciri - ciri orang pandai pada umumnya memang seperti itu, hmmmm... bukan menyinggung seseorang lho!). Sebelum memulai karir di Unit 731, Dr. Shiro juga dikenal dengan ambisinya dalam bidang Eksperimen Manusia dan biologocal warfare.

Eksperimen Manusia dan Biological Warfare

Seperti halnya Josef Mengele, Shiro Ishii juga memiliki hobi dan kemampuan dalam hal mengutak - atik tubuh manusia dan senjata biologi dalam keperluan penelitian. Tidak kalah juga dengan apa yang terjadi di Austria, didalam kamp Unit 731, hal - hal seperti pembedahan mahluk hidup (Vivisection) tanpa anestesi (penahan rasa sakit) dianggap sebagai hal yang biasa. Para ilmuwan sering melakukan operasi invasif pada tahanan, mengambil salah satu organ untuk mempelajari efek penyakit dari tubuh manusia. Celakanya hal ini dilakukan sementara sang korban masih dalam keadaan hidup karna para ilmuwan khawatir dengan proses dekomposisi yang akan mempengaruhi hasil.

Pria, Wanita, anak - anak / bayi dan bahkan tidak jarang wanita hamil juga ikut dalam list penelitian mereka. Dalam eksperimen mereka, janin (Fetus) para wanita hamil seringkali diambil untuk diteliti, para narapidana lainnya seringkali kehilangan kaki mereka yang diamputasi untuk mempelajari tentang kehilangan darah Banyak juga dari para tahanan yang kehilangan sebagian besar isi perut mereka dalam Vivisection mengerikan yang dilakukan Unit tersebut.


Bukan hanya sampai disitu, penyiksaan yang berkedok penelitian tersebut juga ada yang dalam bentuk "percobaan senjata". Dalam aktivitas ini, para tahanan biasanya menjadi tameng hidup kemudian diledakkan dengan granat atau dibakar menggunakan Flame-Thrower. Biasanya mereka diikat kemudian disiksa dengan berbagai senjata baru yang mereka ciptakan tersebut.

Eksperimen manusia berikutnya juga tidak kalah mengerikan dari sebelumnya. Kali ini para ilmuwan mencoba untuk mengetes seberapa kuat dari efek virus - virus penyakit pada saat itu. Bagaimana caranya? Yeah, sudah tidak perlu ditebak lagi, cara mereka menguji efek dari virus - virus penyakit adalah dengan menyuntikan virus penyakit tersebut kedalam tubuh para narapidana. Para narapidana perempuan dan laki - laki (sengaja) ditularkan Shypilis dan Gonorrhea (sejenis penyakit kelamin) untuk kepentingan penelitian. Para korban - korban tersebut juga seringkali diisolasi bersama - sama dengan kutu sehingga mereka bisa mempelajari wabah tersebut. Wabah kolera dan anthrax yang juga menjadi salah satu eksperimen mereka, konon telah memakan 400.000 jiwa warga Cina (yang menjadi negara jajahan mereka pada saat itu).

Meskipun sebagai pemimpin dan otak dari semuanya, Dr.Shiro Ishii tidaklah sendiri dalam menyebabkan banyak kengerian tersebut. Seperti halnya organisasi lainnya. Diketahui, dengan pangkat tertinggi dan pemimpin dalam Unit tersebut, Dr. Shiro Ishii. Kemudian dibawahnya adalah Letnan Kolonel Ryoichi Naito, Dr. Masaji Kitano, Yoshio Shinozuka dan terakhir Yasuji Kaneko. Merekalah yang menjalankan unit tersebut menjadi sebuah Pembantaian Manusia yang memiliki cover Penelitian Manusia.

Unit 731 diketahui juga memiliki 8 divisi dengan masing - masing fungsinya :
  • Divisi 1 : Penelitian Bubonic Plaque (Penyakit Pes), Kolera, Anthrax, Tipus dan Tuberculosis menggunakan manusia hidup sebagai pengujiannya. Untuk divisi ini, dibangun sebuah penjara yang mampu menampung 300 - 400 orang tahanan.
  • Divisi 2 : Penelitian senjata Biologi (khususnya produksi perangkat untuk menyebarkan kuman dan parasit)
  • Divisi 3 : Produksi kerang yang memiliki agen Biologi. Divisi ini ditempatkan di Harbin, Manchurian Selatan, China.
  • Divisi 4 : Produksi agen lainnya.
  • Divisi 5 : Pelatihan Personil.
  • Divisi 6 - 8 : Peralatan, Unit Medis dan Administrasi.
Video tentang UNIT 731:

Hingga beberapa tahun yang lalu, bangsa Jepang terus mencoba menghancurkan bukti kejahatan HAM yang mereka lakukan dengan cara menghilangkan barang bukti yang masih tersimpan. Beberapa juta ton senjata biologi yang tersimpan dibekas area tersebut coba untuk dimusnahkan oleh mereka. Pada bulan Agustus, 2003,  29 kru konstruksi di Heilongjiang dirawat dirumah sakit setelah menggali chemical shells yang terkubur ditanah - tanah daerah tersebut lebih dari 50 tahun silam. Sebagian fasilitas yang berada disana menjadi saksi bisu tentang peristiwa besar yang begitu mencekam, dimana ratusan ribu manusia dibuat seperti hewan percobaan yang tidak bernilai lagi kehidupan mereka. Semua hal tersebut akhirnya bisa usai ketika perang dunia dua usai.

(Sumber)
»»  ReadMore...

Jumat, 20 Juli 2012

Sangkalan NASA terhadap teori konspirasi pendaratan bulan

Sebelumnya saya ingin memberitahu bahwa ada cukup banyak teori-teori konspirasi yang menyatakan bahwa manusia tidak pernah mendarat di bulan, dan semua foto tentang bulan adalah rekayasa NASA yang dengan cerdik membuat foto dan rekaman pendaratan di bulan di sebuah studio di Nevada. Awalnya saya pun sempat mengira teori tersebut benar, karena ada beberapa kejadian dan kejanggalan yang ada di foto - foto yang dibawa Neil Amstrong dari bulan.


Namun setelah saya mencari informasi tentang kebenaran teori tersebut sambil surfing di internet, saya menemukan sebuah artikel yang mematahkan teori tersebut disebuah situs terkenal, Wikipedia. Setelah saya membaca artikelnya, ternyata bukan main, artikel yang ada di wikipedia tersebut membuat pikiran saya berputar 180 derajat. Selain didasari alasan alasan yang kuat serta masuk akal, artikel itu juga menjelaskan secara detail dan mematahkan segala berita yang banyak beredar bahwa manusia tidak pernah mendarat di bulan. Berikut ini beberapa ulasan dari artikelnya...


Asal Mula teori konspirasi tersebut beredar

Pada tahun 1974, seseorang bernama Bill Kaysing menerbitkan sebuah buku berjudul We Never Went to the Moon : America's Thirty Billion Dollar Swindle. Isinya mengatakan bahwa Amerika telah memalsukan pendaratan di bulan. Hasil investigasinya didasarkan pada kejanggalan yang ada pada rekaman dan foto-foto yang dirilis oleh NASA.
Sejak itu, teori konspirasi pendaratan bulan lahir. Beberapa buku ditulis setelah buku Kaysing, mengusulkan ide yang sama. Setelah itu buku-buku atau situs yang membela pendaratan di bulan juga bermunculan. Namun, pembelaan itu tidak pernah dibahas sebanyak teori konspirasi.
Namun sesungguhnya teori-teori konspirasi yang tersebar di seluruh dunia hanyalah akibat ulah Bill Kaysing. Dan entah mengapa situs dan blog diseluruh dunia tidak pernah melirik jawaban-jawaban dari NASA atau ilmuwan-ilmuwan independen yang membela pendaratan tersebut.

Beberapa teori yang mendasari bahwa manusia tidak pernah mendarat di bulan: 
1. Radiasi sabuk Van Allen yang hampir tidak mungkin di tembus
Konon untuk mencapai bulan, para astronot harus melintasi sabuk radiasi Van Allen yang hampir tidak mungkin dilakukan. Sabuk itu terdiri dari partikel dan radiasi kosmik yang tertangkap oleh medan magnetik bumi.
Menurut para pendukung teori konspirasi, tidak akan mungkin melintasi sabuk radiasi itu. Namun data menunjukkan lain. NASA telah memperhitungkan semuanya sebelum menerbangkan manusia ke bulan. Mereka menginvestasikan waktu dan uang yang tidak sedikit untuk meneliti risiko ini. Akhirnya mereka menyimpulkan bahwa radiasi itu hanya membawa risiko minimal. Butuh waktu sekitar satu jam bagi Apollo untuk melewati sabuk radiasi itu. Total dosis radiasi yang diterima para astronot akibat radiasi itu ternyata hanya 1 rem. Seseorang dapat mengalami sakit apabila mendapat dosis 100-200 rem dan kematian pada dosis di atas 300 rem.
Lagipula sabuk itu terbentang di 40 derajat Latitude dan 20 derajat di atas dan dibawah equator magnetik. Sedangkan Wahana yang membawa Apollo hanya bergerak pada posisi 30 derajat. Jadi para astronot hanya terekspose dengan radiasi minimal.

2. Tidak ada bintang bintang di dalam foto

Pada foto-foto pendaratan di bulan, tidak terlihat adanya bintang-bintang di langit yang menunjukkan bahwa foto tersebut palsu.
Ini dikarenakan para astronot tidak ke bulan untuk mengambil foto bintang-bintang. Karena itu kamera disetel dengan eksposure yang pendek untuk menghindari gambar-gambar yang over ekspose. Permukaan bulan yang terang juga mengharuskan kamera disetel seperti itu. Dengan setelan seperti itu, bintang-bintang tidak akan dapat tertangkap kamera dan permukaan bulan akan tertangkap dengan jelas.

3. Bayangan mengarah ke arah yang berbeda beda
Pada beberapa foto pendaratan di bulan menunjukkan arah bayangan yang tidak seragam. Ini menunjukkan adanya lebih dari satu sumber pencahayaan seperti di sebuah studio. Sebab, matahari adalah satu-satunya sumber cahaya di bulan. Seperti beberapa foto yang menunjukkan bayangan batu dan wahana Lunar Lander mengarah ke arah yang berbeda.
Hal ini dikarenakan bahwa permukaan bulan ditutupi oleh kawah, batu-batuan dan gundukan-gundukan, bukan permukaan yang rata. Karena itu cahaya yang menyentuh permukaan yang tidak rata itu akan terlihat membelok ke segala arah, tergantung kondisi permukaannya. Jika permukaannya naik, maka bayangan akan terlihat lebih pendek, jika permukaannya menurun, maka bayangannya akan memanjang. Jika kita memotretnya dari arah atas, tegak lurus, maka bayangannya akan terlihat mengarah ke arah yang sama. Namun karena foto diambil bukan dari atas, maka bayangannya akan terlihat menuju ke arah yang berbeda-beda.
Jikalau NASA memalsukannya dengan membuat rekaman di studio yang memiliki lebih dari satu sumber cahaya (lampu studio), maka bayangan satu objek akan muncul lebih dari satu.



4. Jejak kaki Edwin Aldrin

Edwin Aldrin meninggalkan jejak kaki yang begitu sempurna seakan-akan permukaan bulan memiliki debu tanah yang bercampur air. Apabila permukaan bulan kering, bagaimana mungkin Jejak itu terbentuk begitu sempurna, apalagi gravitasi bulan hanya 1/6 bumi. Bahkan manusia seberat 200 kg pun tidak akan dapat meninggalkan jejak seperti itu.
Debu bulan terdiri dari partikel-partikel yang terbentuk dari tabrakan-tabrakan dengan asteroid dan mikrometeorit. Setiap partikel membentuk debu yang memiliki permukaan kasar dan bergerigi. Ini menyebabkan jejak kaki dapat terbentuk dengan baik tanpa air. Lagipula, sebagian besar permukaan bulan terdiri dari silika, materi unik yang dapat lengket satu sama lain dan membentuk rantai molekular panjang. Di bumi, Jejak seperti itu tidak dapat tercipta karena ada proses oksidasi, dimana oksigen akan segera mengisi serpihan rantai molekular, namun di bulan, tidak ada oksigen sehingga jejak kaki yang sempurna dapat tercipta.
Mengenai berat dan gravitasi, memang berat di bulan akan menjadi 1/6 berat di bumi. Tapi kita tahu bahwa massa selalu sama dimanapun di seluruh jagad (Rumus Newton, weight = mass x gravity). Inilah yang menyebabkan Aldrin dapat membuat jejak seperti itu.



5. Bendera dapat berkibar pada ruang hampa udara

Fakta menunjukan bahwa tidak ada angin di bulan. Namun pada sebuah foto, benderanya dapat berkibar.
Foto yang menunjukkan tangan Aldrin sedang memberi hormat terhadap bendera Amerika (terlihat ujung jarinya menyembul sedikit di depan helmnya)  
foto yang menunjukan tangan Aldrin telah diturunkan. Sembulan di depan helm sudah tidak terlihat lagi.  
Gambar animasi hasil gabungan dua foto, terlihat Aldrin dan arah pemotretan berubah namun posisi bendera dan kerutannya sama. Itu artinya bendera tidak berkibar.  

Sebetulnya itu adalah cara NASA agar dapat terlihat sebuah bendera berkibar dari sebuah foto. Mereka menginginkan sebuah foto yang heroik dengan bendera Amerika yang terlihat dengan jelas, jadi mereka memasang sebuah pipa horizontal kecil di atas tiang. Hal ini menyebabkan tiang bendera tersebut berbentuk huruf L terbalik. Bendera itu tertahan oleh pipa horizontal dan kerutan pada bendera menciptakan efek berkibar.



6. Tidak ada kawah yang diakibatkan oleh wahana NASA

Lunar Lander dapat mengeluarkan tenaga hingga 10.000 pound pada saat pendaratan dan keberangkatan. Namun, tidak ada kawah yang tercipta di bulan. Padahal tenaga sebesar itu akan cukup untuk membuat sebuah lubang, seperti helikopter yang mendarat di padang pasir.
Hal ini terjadi karena Aktifitas Lunar Lander kebanyakan terjadi sebelum pendaratan di bulan. Ribuan kaki di atas permukaan bulan, Lunar Lander mengurangi kekuatan semburannya hingga hanya tinggal 3.000 pounds. Kekuatannya dikurangkan lagi ketika tinggal beberapa kaki di atas permukaan bulan. Jadi kawah tidak mungkin terbentuk di permukaan bulan. Lagipula permukaan bulan bukan hanya terdiri dari debu saja, melainkan materi-materi keras yang disebut Lunar Regolith. Jadi tentu saja tidak akan ada kawah yang terbentuk.



7. Dua video kilp yang menggambarkan latar belakang yang sama

Terdapat dua video klip yang menunjukkan dua bukit sama persis. Padahal NASA mengatakan bahwa dua klip itu diambil di dua lokasi yang berbeda.
Namun itu adalah sebuah kesalahan yang dilakukan oleh pemercaya teori konspirasi. Mereka mengambil klip tersebut dari film dokumenter yang ditayangkan di TV. Film dokumenter tersebut ternyata menggunakan klip yang salah. Kesalahan ini ditayangkan di TV dan klipnya diambil oleh para pemercaya teori konspirasi.



8. Batu dengan huruf "C" di atasnya
Foto dari misi Apollo 16 menunjukkan sebuah batu dengan huruf "C" di atasnya yang menyimbolkan tanda properti studio.

Foto Original AS16-107-17445  
Foto Original AS16-107-17446  
Hasil close-up dari generasi berikutnya yang kemudian dicetak dengan nomor 17446  


Pertanyaan ini telah diselidiki dan dijawab oleh sebuah web yang menginvestigasi anomali bulan. Huruf C itu adalah akibat sehelai rambut yang tersangkut di kertas ketika foto itu diproses. Foto sama yang diproses berikutnya tidak menunjukkan huruf itu. Para pemercaya teori konspirasi mengambil foto ini dan menjadikannya senjata untuk menyerang NASA.


9. Crosshair yang menghilang di foto
Pada beberapa foto, terlihat "crosshair" menghilang di belakang objek. Seakan-akan NASA memanipulasi foto tersebut.

Pembesaran tahun 1998 dengan scan berkualitas rendah - crosshair baik dan bagian dari strip merah memiliki "bleeded out"  
Pembesaran dari 2004 lebih berkualitas scan - crosshair dan strip merah terlihat  
David Scott hormat kepada bendera Amerika selama misi Apollo 15. Lengan crosshair hanya muncul pada garis-garis merah bendera (Photo ID: AS15-88-11863)  

Beberapa foto yang menunjukkan crosshair menghilang di belakang benda dapat dijawab dengan mudah. Jawabannya adalah resolusi kamera. Pencahayaan yang intens dengan resolusi kamera yang rendah menyebabkan crosshair menghilang ketika menyentuh benda terang. Ini adalah gejala umum dalam teknik fotografi. Foto NASA yang diproses dengan resolusi tinggi, tentu saja crosshair-nya tidak menghilang.


10. Objek yang seharusnya terlihat gelap seperti diterangkan

Pada beberapa foto, seperti seorang astronot yang turun dari Lunar Lander, harusnya astronot itu tidak terlihat sama sekali karena tertutup oleh Lunar Lander, namun foto tesebut malah menunjukkan detail yang luar biasa jelas.
Ini dikarenakan permukaan bulan memantulkan cahaya dan cahaya ini memberikan penerangan tambahan terhadap objek. Diperkirakan permukaan bulan merefleksi cahaya sebesar 340 lumens per kaki persegi. Ini ekivalen dengan lampu pijar seterang 35 watt. Cahaya ini akan merefleksi kepada hasil pemotretan.

Penjelasan lebih lanjut

Terdapat argumen-argumen lain yang mendukung kebenaran pendaratan di bulan. Misalnya, NASA tidak hanya sekali mengirimkan manusia ke bulan. NASA mengirim Apollo 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17 menuju bulan. Apollo 13 gagal mendarat namun berhasil pulang dengan selamat. Apabila NASA memalsukan pendaratan Apollo 11, mengapa mereka harus mengirim misi lagi hingga Apollo 17. Padahal setelah Apollo 11, ketertarikan manusia terhadap bulan sudah berkurang jauh. Banyak orang yang percaya teori hoax bulan mengatakan mengapa setelah Neil Armstrong tidak ada lagi pendaratan ke bulan. Ini adalah pernyataan yang menyesatkan. Sesungguhnya Total astronot yang mendarat dan berjalan kaki di bulan ada 12 astronot (2 astronot untuk masing-masing Apollo). Setelah 1972 tidak ada lagi misi ke bulan karena Amerika mengalami beberapa kali resesi yang menyebabkan anggaran NASA dipotong oleh pemerintah Amerika.
Selain itu, para astronot membawa sampel batu bulan seberat 382 kilogram dengan lebih dari 2.000 sampel yang terpisah. Sampel-sampel itu saat ini diteliti oleh para ilmuwan diseluruh dunia. Adalah mustahil NASA mampu membuat batu bulan tiruan mengingat batu bulan memiliki karakteristik unik dimana ia terbentuk di lingkungan tanpa oksigen. Hingga saat ini, hanya ada 25 sampel meteorit bulan yang dimiliki (diluar 382 kg sampel yang dibawa pulang astronot). Dan batu tersebut telah dibandingkan dan ternyata memiliki karakteristik yang sama.
Pada saat peluncuran misi Apollo 11, ada sekitar 3.500 wartawan dari seluruh dunia di Kennedy Space Center yang mengikuti proses peluncuran hingga pendaratan di bulan hingga kembali ke bumi. Selain itu, lebih dari 400.000 karyawan bekerja pada proyek Apollo 11 hampir 10 tahun.


(Sumber)
»»  ReadMore...

Minggu, 15 April 2012

Misteri pengendalian mayat berjalan di Tana Toraja, Indonesia

Toraja adalah sebuah suku yang menetap di pegunungan bagian utara Sulawesi Selatan, Indonesia. Populasinya diperkirakan sekitar 1 juta jiwa dan sebagian masyarakatnya masih menganut kepercayaan animisme yang dikenal dengan kepercayaan Aluk To Dolo. Pemerintah Indonesia telah mengakui kepercayaan ini sebagai bagian dari Agama Hindu Dharma. Suku toraja juga masih kental dengan kebudayaan - kebudayaan mereka serta kisah - kisah spiritualnya. Disini saya akan menjelaskannya secara singkat dan jelas....

Konon, disebuah desa silanang, kabupaten Tana Toraja, ditemukan sebuah kuburan masal. Kuburan masal itu terletak disebuah gua, dan penduduk setempat mengatakan bahwa mayat yang disimpan disana tidak pernah membusuk dan berbau. Mayat - Mayat itu tidak diberi perlakuan khusus seperti proses pembalseman pada mumi mesir kuno. Menurut beberapa penelitian, hal ini dikarenakan ada semacam zat dari pohon disana yang bisa menyerap bau busuk tersebut dan juga menjauhkan dari serangga - serangga yang menyebabkan mayat cepat membusuk. Luar biasa...

Disamping kuburan yang ajaib itu, ada pula sebuah kisah mengenai mayat berjalan yang dikendalikan oleh seorang pawang. Mayat itu dikatakan berjalan layaknya orang yang masih hidup, hanya saja cara berjalannya agak terseok - seok. Mayat itu dikendalikan dengan tujuan untuk menuntunnya kembali ke tujuan akhirnya, yaitu rumahnya sendiri. Diceritakan dahulu orang Toraja senang menjelajahi daerah -  daerah pegunungan. Mereka tidak menggunakan alat transportasi apapun ketika menjelajah.  Dalam penjelajahan  yang berat itu, beberapa orang tidak kuat untuk melanjutkan lagi dan jatuh sakit. Karena bekal dan obat - obatan yang dibawa sangat minim, anggota mereka yang sakit tadi akhirnya meninggal.

Karena mustahil untuk meninggalkan mayat rekan mereka, dan akan sangat merepotkan bila harus membawa pulang jenazahnya, maka dengan suatu ritual gaib, mereka membangkitkan mayat tersebut dan mengendalikannya. Mereka menuntun mayat itu sampai ke rumahnya. Ada pantangan yang tidak boleh dilakukan selama mayat itu belum sampai di rumahya, mayat tidak boleh disentuh, jika dilakukan, maka mantra yang ada pada sang mayat akan hilang.

Akan tetapi, dari semua artikel yang memuat berita tentang kisah ini, saya hanya menemukan foto yang menunjukkan seseorang sedang memegang tangan orang yang diduga telah meninggal. Gambarnya memang menyeramkan, tapi anehnya tak banyak foto yang beredar di internet mengenai kisah mayat berjalan ini.Akan tetapi, dari semua artikel yang memuat berita tentang kisah ini, saya hanya menemukan foto yang menunjukkan seseorang sedang memegang tangan orang yang diduga telah meninggal. Gambarnya memang menyeramkan, tapi anehnya tak banyak foto yang beredar di internet mengenai kisah mayat berjalan ini.

Berikut ini gambar yang beredar di internet.

Jika memang mayat berjalan ini benar - benar ada, seharusnya foto yang tersedia di internet lebih banyak lagi, ataukah memang ada peraturan yang melarang hal ini untuk diabadikan lewat foto? Atau ada alasan lainnya? Sebenarnya, saya pun juga belum bisamemastikan apakah kisah ini HOAX atau memang ini adalah aktifitas gaib yang benar terjadi.

Upacara kematian Tana Toraja

Tana Toraja memiliki tradisi upacara pemakaman yang rumit. Upacara yang disebut dengan Rambu Solo ini adalah sebuah upacara pemakaman secara adat yang mengharuskan pihak keluarga mengadakan sebuah pesta sebagai penghormatan terakhir bagi sang mendiang.


Upacara Rambu Solo ini dikatakan upacara yang rumit karena memiliki sejumlah tingkatan sesuai dengan status sosial mendiang dan keluarganya. Biasanya jenazah tadi disertai pula dengan patung yang menggambarkan diri sang mendiang. Patung ini disebut tau - tau. Kemudian, pada prosesi terakhir, mayat tadi dibawa ke tebing dan diletakkan di dinding tebing begitu saja. Dan ajaibnya, seperti sepenggal kisah diatas, mayat yang diletakkan di dinding itu tidak mengeluarkan bau busuk.Upacara Rambu Solo ini dikatakan upacara yang rumit karena memiliki sejumlah tingkatan sesuai dengan status sosial mendiang dan keluarganya. Biasanya jenazah tadi disertai pula dengan patung yang menggambarkan diri sang mendiang. Patung ini disebut tau - tau. Kemudian, pada prosesi terakhir, mayat tadi dibawa ke tebing dan diletakkan di dinding tebing begitu saja. Dan ajaibnya, seperti sepenggal kisah diatas, mayat yang diletakkan di dinding itu tidak mengeluarkan bau busuk.

Menurut ajaran Aluk Todolo (kepercayaan masyarakat setempat), rumah adat toraja yang bernama Tongkonan itu mempunyai makna khusus. Menurut mereka, manusia yang hidup maupun yang telah meninggal itu sama saja. Jika masyarakat yang masih hidup berkumpul di dalam rumah mereka, yaitu Tongkonan, maka mereka yang telah meninggal berkumpul di tempat yang khusus dibuat sebagai "pasangan" Tongkonan yang disebut Liang.

Opini saya mengenai adat istiadat Toraja

Sejenak tadi kita telah membahas tentang upacara pemakaman Tana Toraja walaupun singkat. Nah, sekarang bagaimana penjelasan mengenai kisah mayat berjalan diatas? Saya berusaha mengumpulkan beberapa informasi mengenai kisah ini dan saya pun mendapat berbagai artikel yang menceritakan kisah ini.


Memang tidak banyak informasi yang beredar mengenai hal ini. Tapi biar bagaimana pun juga ini tetap menjadi budaya yang melekat dengan masyarakat Toraja. Kadang kala saya berpikir, tak mungkin juga bila cerita ini beredar tanpa ada alasan begitu saja. Entah ini kebohongan belaka atau memang kisah nyata, tapi yang pasti, ada alasannya yang membuat cerita ini beredar meluas di dunia, khususnya Indonesia.
Jadi, apakah kisah ini memang benar? Who knows...? 

Terkadang, misteri memang sebuah misteri yang tidak dapat dijelaskan oleh sains, karena alam mempunyai rahasianya sendiri.

»»  ReadMore...

Sabtu, 25 Februari 2012

"Area 51" Tempat Pengujian Pesawat UFO??

Area 51 memang sudah tidak asing lagi bagi kita. Fasilitas ini digunakan untuk mengembangkan teknologi pesawat, namun mengapa pemerintah Amerika begitu merahasiakan fasilitas satu ini? Sejak dahulu memang Area 51 dicurigai sebagai tempat penyimpanan UFO, apalagi sejak insiden Roswell. Dalam postingan kali ini, saya akan mengajak anda untuk mengenal lebih jauh tentang Area 51 ini.

Area 51 merupakan sebuah pangkalan militer rahasia yang memiliki nama lain Pangkalan Danau Groom. Terletak 90 mil dari kota Las Vegas, nama Area 51 diperoleh dari letaknya di grid 51 pada situs uji coba Nevada. Situs Uji Coba Nevada ini merupakan tempat khusus yang digunakan untuk uji coba teknologi - teknologi prototipe yang dikembangkan oleh Amerika.

Area 51 diawasi dan dikontrol oleh Pusat Uji Coba Angkatan Udara AS, dimana mereka melakukan uji coba terhadap berbagai pesawat - pesawat eksotis berikut senjatanya. Tempat yang didirikan pada tahun 1954 ini pada awalnya digunakan sebagai tempat untuk meriset pesawat mata - mata U-2 yang digunakan semasa konflik antara Amerika dengan Uni Soviet, namun tempat ini kemudian dijadikan sebagai fasilitas untuk mengembangkan teknologi pesawat.

Pada tahun 1980-an, pemerintah membeli tanah di sekitar Area 51 dan memperluas pangkalan tersebut. Awalnya faslitas ini masih terbuka untuk publik, namun seiring berjalannya waktu, pemerintah Amerika mulai merahasiakan segala aktivitas di Area 51 dari publik.

Sejak Area 51 tertutup dari publik, banyak terjadi penampakan - penampakan cahaya misterius yang terbang di sekitar Area 51. Meski banyak yang mengatakan bahwa cahaya tersebut mungkin adalah pesawat prototipe yang di tes oleh Angkatan Udara AS, namun banyak juga yang mengira bahwa Angkatan Udara AS telah memiliki teknologi UFO dari Alien.

Hal tersebut diakui oleh Bob Lazar, mantan pegawai Area 51 yang pernah bekerja di pangkalan bagian selatan dan mengatakan bahwa Area 51 telah mengembangkan teknologi UFO yang didapatnya dari Alien. Karena pernyataan itulah, banyak yang menduga bahwa pemerintah Amerika telah bersekutu dengan Alien.

Berikut adalah gambar - gambar Area 51 yang jarang diketahui oleh publik.

Sistem Pengamanan Area 51











Foto - foto diatas merupakan serangkaian siistem pengamanan Area 51 dari dunia luar. Sistem pengamanannya sendiri cukup ketat, mulai dari petugas yang berpatroli, security camera, menara pengawas, papan peringatan, hingga radar raksasa untuk mendeteksi serangan dari luar.







Foto diatas merupakan foto disekitar Area 51, dilihat dari fotonya yang kurang jelas, tampaknya si pemotret mengambil gambar ini dari jarak yang cukup jauh mengingat adanya larangan untuk mengambil foto di wilayah Area 51.



Tidak asing dengan gambar diatas? Ya, foto diatas merupakan foto Hangar 18 yang fenomenal. Hangar 18 sejatinya digunakan sebagai tempat penyimpanan pesawat - pesawat prototipe Amerika, namun Hangar 18 sangat tertutup dan tampak tidak ada aktivitas disana. Misteri Hangar 18 semakin bertambah setelah muncul rumor bahwa Angkatan Udara AS menyimpan UFO dan Alien yang mereka dapatkan setelah insiden Roswell. Tidak ada yang tahu apa yang sedang dikerjakan oleh Angkatan Udara AS di Hangar 18, namun baru - baru ini muncul foto kontroversial yang menampilkan sebuah pesawat berbentuk piringan yang disimpan dalam Hangar 18, berikut fotonya.







Apakah foto ini asli atau hasil rekayasa? entahlah, namun yang jelas foto diatas cukup fenomenal di dunia maya.

Oh ya, selain itu Area 51 juga menyimpan berbagai pesawat - pesawat prototipe didalamnya. Untuk melihat produk - produk Area 51, silahkan klik disini kerena saya tidak bisa menampikan gambar - gambarnya sekaligus.


Ada yang aneh dengan gambar diatas?


Gambar tersebut diambil dari satelit. Kalian melihat lintasan pesawat yang panjang tersebut? Lintasan tersebut diduga sebagai lintasan terpanjang di dunia dengan panjang mencapai ,7 kilometer, meskipun hanya sebatas dugaan saja. Seperti yang kita lihat, ada beberapa lintasan dalam area 51, namun tidak banyak yang mengetahui fungsinya. Rumor yang beredar mengenai lintasan tersebut adalah, jika memang sebuah lintasan pesawat, mengapa harus sepanjang itu? Yang palin populer adalah lintasan tersebut digunakan Angkatan Udara AS untuk menguji pesawat - pesawat prototipenya yang menggunakan teknologi UFO. Entah apa maksudnya, yang jelas keberadaan lintasan panjang tersebut masih menjadi tanda tanya. Sebagian mengatakan jika lintasan tersebut hanyalah jalan yang dibangun di sekitar Area 51, sehingga terlihat panjang di gambar satelit.


Last, Apakah UFO yang selama ini kita kenal merupakan pesawat prototipe Amerika? Entahlah, masih banyak pertanyaan yang belum terjawab tentang tempat misterius ini. Area 51 memang masih menyimpan misteri, namun hanya masalah waktu saja yang akan menjawab kebenaran mengenai Area 51 selama ini. Dalam postingan kali ini, kembali saya tegaskan jika penulis tidak memaksa para pembaca untuk mempercayai foto - foto tersebut, semuanya saya kembalikan kepada anda.

(Sumber 1, Sumber 2)
»»  ReadMore...

Philadelphia Experiment (Rainbow Project)

Albert Einstein, Ilmuwan satu ini memang benar-benar tak perlu diragukan lagi kejeniusannya, membuat sebuah uji coba menteleportasikan benda ketempat yang lain, Menurut teori Albert Einstein, mengatakan bahwa dalam perhitungan ilmiah, manusia tidak hanya berurusan dengan lebar, tinggi dan panjang, tetapi juga dengan satu dimensi lain, yaitu waktu. Sebuah teori Einstein menyatakan bahwa konsep ruang bukanlah masalah waktu dan energi adalah dua entitas yang terpisah sama sekali.

Keduanya bisa terjalin dalam keadaan tertentu. Dan kalau itu tidak terjadi, tidak mustahil benda bisa muncul dan menghilang tiba-tiba, seakan mengalami proses dematerialisasi. Dimana proses penghancuran pesawat terbang, kapal lainnya di Segitiga Bermuda dan lainnya bukan karena kejadian ini.

Gambaran teori
Mungkin teori Einstein itu terlalu membingungkan. Dekomposisi teori kompleks adalah sebagai berikut. Sebuah muatan listrik di koil itu akan menciptakan medan magnetik tertentu yang menuruti arah baik vertikal dan horizontal. Dengan cara ini, mungkin sebuah medan lain (gravitasi?) dapat dibuat sesuai dengan prinsip resonansi. Caranya adalah dengan menggantungkan sebuah generator elektromagnetik sedemikian rupa untuk membuat pusaran magnetik. Medan yang terjadi tersebut akan mengadakan "penyatuan" dengan kedua bidang vertikal dan horizontal.
Kapal yang digunakan Uji coba

Jika kita mengembangkan pelaksanaan teori Einstein tentang "Unified Field" (penyatuan medan) yang menyatukan gravitasi dan medan elektromagnetik ke dalam teori ruang waktu, maka medan magnet yang akan cukup kuat untuk menyebabkan barang / benda atau orang mengubah dimensi dan menjadi tak terlihat.
Lihat dari teori "Unified Field" kemudian disamakan dengan peristiwa segitiga bermuda. Dengan kata lain, kita akan mampu membuat perangkat yang diinginkan selama ini yaitu ‘’mesin waktu’’. Sekarang mari kita coba untuk mengikuti eksperimen Philadelphia. Amerika Serikat menemukan praktek penyatuan medan ini ketika mengadakan percobaan rahasia di sebuah kapal perusak USS Eldridge pada musim gugur tahun 1943 (ketika Perang Dunia II). Karena percobaan dilaksanakan di Philadelphia, maka percobaan lebih dikenal sebagai Percobaan Philadelphia. 


Einstein dan perwira angkatan laut (Princeton, 24 juli 1943)
Inti tujuannya adalah untuk mengetahui pengaruh medan magnet pada kapal dan segala isinya. Dua generator, yang menghasilkan arus magnetik dan yang satu tidak dihidupkan bersama-sama sehingga tercipta medan magnet di atas dan di sekitar kapal. Hasilnya mengejutkan dan memang sangat penting, meskipun menimbulkan efek berbahaya pada kru.
eksperimen ketiga mulai berjalan, tampak cahaya kehijauan. Harap dicatat, bahwa laporan dari korban yang selamat dari Segitiga Bermuda, mengatakan menyaksikan kabut kehijauan. peristiwa selanjutnya yang terjadi di seluruh kapal kemudian diselimuti kabut dan akhirnya kapal menjadi bercahaya biru.


bersama dengan awaknya menghilang dari pandangan dan hanya garis permukaan laut pengamat terlihat. Kapal itu muncul dan menghilang lagi, muncul dan menghilang lagi. Teleport dari Philadelphia, Pennsylvania, ke Norfolk, Virginia. Jadi percobaan yang dapat dikatakan sesuai dengan teori Unified Field. 

Menurut mantan awak kapal perusak itu, percobaan bekerja dengan baik di lautan. Mereka telah berhasil menciptakan "ruang waktu" spiral. Ruang waktu itu mempunyai radius sampai seratus yard atau 91 meter dari pusat sinar magnetik, yang berarti bahwa setiap benda, manusia bila berada dalam radius yang akan menghilang dari pandangan, tetapi masih dapat dirasakan. Ketika kapal itu lenyap dari pandangan, hanya lekukan kapal pada permukaan air yang hancur kapal itu terlihat. gaya magnetik diperkuat, sehingga dalam manusia, juga menghilang, dan dapat ditemukan harus dengan cara palpasi. Mereka hanya tampak kembali setelah keluar dari medan magnetik ini. Istilah ini adalah dengan pembinasaan mereka yang disebut "mencair".
Memang, eksperimen yang tampak berhasil, tetapi memerlukan korban yang tidak sedikit. Ada beberapa orang awak kapal yang berakhir dengan kematian, ada lagi beberapa yang telah kehilangan ingatan mereka. Bahwa ada orang yang tumbuh indra keenam yang tajam. Hal lucu, beberapa orang masih membawa sedikit efek dari percobaan, kadang-kadang dengan sendirinya lenyap dan muncul lagi, baik di rumah bahkan dijalan sehingga mengejutkan orang2 di sekitarnya dan yang paling mengerikan ada diantaranya yang kembali dengan orang tubuh menghilang tak berbekas (teleport ke tempat lain).


 Film tentang Rainbow Project

Eksperimen Philadelphia sebenarnya sangat rahasia. Dengan percobaan ini sekaligus menemukan penyebab kecelakaan di Segitiga Bermuda dan bukti teori Einstein "Unified Field" benar. Einstein sendiri belum pernah mencoba, karena ia telah meninggal setelah mencetuskan ide percobaan ini. Teori ini telah terbukti, bahwa para ilmuwan tidak lagi diragukan. Penelitian ini mengingatkan pada piring terbang yang hilang saat aku terbang. Bahkan hal ini sebagian disebabkan oleh medan magnet berasal dari piring terbang, tentu saja tanpa konsekuensi untuk awak.

 Ini videonya:
 

»»  ReadMore...